Senang bertemu dengan kalian yang bersedia membaca artikel
ku :D
Hmm,, sudah lama sekali yah saya tidak posting tulisan,
bukan karena tidak ada yang ingin saya tulis tapi, ini karena saya sedang asyik
menulis sebuah laporan yang lebih penting J
Alhamdulillah,kali ini saya berkesempatan untuk menciptakan
sebuah tulisan yang Insha Allah bermanfaat untuk kalian, khusus nya para
remaja, karena kali ini saya akan membahas tentang dunia remaja. Yang kebetulan
saya juga masih remaja hehe
tulisan ini saya tullis karena wajib untuk kalian ketahui,
dan ada yang request juga untuk mereview sebuah ceramah dari DR. Zakir
naik, pendakwah asal india yang sangat luar biasa. Selalu bisa menjawab
pertanyaan dari audiens non-muslim
yang penasaran tentang agama islam lebih
jauh lagi.
So, saya ingin
memberikan sebuah pertanyaan, apakah salah jika remaja jatuh cinta ? atau
mengapa remaja jatuh cinta ? Dr. Zakir naik telah menjawab pertanyaan itu yang
akan saya paparkan berdasarkan inti dari apa yang saya dengarkan dari dakwah
beliau.
Dewasa ini terkadang seseorang salah mendefinisikan alasan
mengapa mereka jatuh cinta. Dari sebagian mereka berfikir bahwa jatuh cinta
memang hasrat yang di rasakan di antara seorang akwat dan ikwan, eitss..
sejatinya defisi jatuh cinta bukan hanya di tunjukan untuk itu, sudah
sepantasnya jatuh cinta kita tunjukan hanya kepada Allah dan Rosul-Nya, itu hal
pertama yang harus kita cintai sebelum kepada makhluk-Nya. Yang harus selalu
kita ingat, memang kita merasakan yang namanya jatuh cinta kepada seseorang
yang tidak pernah kita sangka, bahkan sampai kepada jenjang yang lebih serius,
itu karena Allah yang membolak-balikan hati kita, sehingga kita bisa bertemu
dengan jodoh kita dalam sebuah skenario yang telah di buat Nya.
Di zaman sekarang sangat biasa remaja jatuh cinta, dan kita
sebagai muslim bagaimana meyakini sesama muslim bahwa jatuh cinta yang tidak
islami itu salah ? Dan bagaimana jadinya jika yang diantara sobat ada yang jatuh cinta pada seorang wanita sholehah atau
pemuda sholeh ?
Yang di maksud jatuh cinta secara islami seperti Jatuh cinta
kepada sesama muslim yang sholeh atau sholehah tanpa aktivitas haram seperti
menyentuh, menatap, hanya menyukai si gadis
atau si pemuda berdasarkan kepribadian. Yang jadi sebuah pertanyaan
adalah bagaimana mereka bisa saling jatuh cinta ? jatuh cinta tidak akan datang
begitu saja jika di antara keduanya atau si wanita melanggar hukum hijab, dan
kadang kita berfikir bagaimana “bagaimana bisa wanita ini jatuh cinta pada
pemuda ini ? si pemuda yang sangat jelek atau “ gadis nya yang sangat jelek”
jadi sebenarnya,ketika kita bicara kita mulai membicarakan hal yang mungkin
aneh.
Jadi interaksi terlalu banyak yang tak perlu kepada lawan
jenis harus dihindari, bukan berarti sobat muslim tidak boleh berbicara,
melainkan sobat harus berbicara dengan tidak menatapnya atau dengan menundukan
kepala untuk menjaga pandangan.jatuh cinta sebagian terjadi mungkin sebagian
orang yang tidak berhijab dengan tidak menutupi auratnya, atau sebagian yang sudah
menutup aurat dengan hijab tapi melanggar hukum hijab. tapi ingat hijab bukan hanya tentang menutup
aurat, hijab harus longgar, transparan
dan tidak mencolok perhatian,selain itu cara sobat berbicara, berjalan, berfikir dan berperilaku
semuanya termaksud hijab, jika kalian berhijab tapi kalian tidak berbicara
dengan benar , yaitu topik yang sobat bicarakan dengan lawan jenis, jangan terlalu banyak membicarakan
kepribadian kita kepada orang lain, membicarakan tentang cinta, cara itu
tidaklah islami, berbicaralah dengan normal, begitu pun dengan caramu berjalan
dan berprilaku.
Saat sobat di sekolah atau di kampus, sobat sudah di ajari
bagaimana sobat harus memperhatikan cara kita berbicara, berfikir,berjalan dan
berfikir. Jika aspek hijab ini tidak dilakukan ada kemungkinan kita jatuh cinta
dengan cara yang tak islami
Allah sudah menciptakan kita untuk memiliki sebuah anugerah
yang dinamakan cinta.tapi sobat harus berhati-hati dalam menempatkan apa itu
cinta. Jatuh cinta itu normal akan tetapi 99,9 % jatuh cinta yang terjadi di
sekolah atau di kampus tidak islami, Jika sobat terus berbicara kepada lawan
jenis namun tidak terjadi apa-apa mungkin sobat harus pergi ke psikiater untuk
mengetes apakah sobat normal atau tidak hihi .karena dalam sebuah pertemuan pasti
ada rasa yang muncul kalau tidak mungkin
ada yang salah dengan diri sobat.
Jika kasus nya bahwa yang jatuh cinta itu lelaki yang sholeh
atau wanita itu yang sholehah, mungkin salah satu di antara akan berhenti untuk
melakukan sebuah interaksi antara lawan jenis yang tidak perlu, dan mencegah
keduanya untuk lebih dekat lagi hingga rasa cinta itu tumbuh. Tidak ada namanya
cinta sebelum pernikahan dalam islam.
Karena “lebih baik mencintai orang yang engkau nikahi dari
pada mencintai orang yang engkau cintai”
Beda hal nya dengan seorang pemuda yang shaleh jatuh cinta
kepada wanita yang shaleh. Dan wanita tersebut melakukan hal yang benar
mengenai cara berprilaku, berbicara, berfikir dan berjalan sesuai aturah hijab,
dan pemuda berniat untuk menikahinya maka jatuh cinta dalam hal ini diterima
dalam islam. Maka untuk sang pemuda cepatlah melamar sebelum diantara keduanya melanggar aturan islam dan
tentunya terjauh dari fitnah yah J
wallahualam.
Wasalamualaikum wr,wb
Semoga bermanfaat
Kita belajar sama-sama yah sobat :D
Mengesankan :)
BalasHapusmerci :D
Hapus